LAPORAN 27 OKTOBER 2022
Seiring meningkatnya dampak perubahan iklim yang dialami di seluruh dunia, pesan bahwa emisi gas rumah kaca harus diturunkan sangatlah jelas.Namun Laporan Kesenjangan Emisi (EGR) 2022: The Closing Window – Krisis iklim yang menyerukan transformasi masyarakat secara cepat menemukan bahwa komunitas internasional masih jauh dari tujuan Paris, karena tidak adanya jalur yang kredibel untuk mencapai 1,5°C.Hanya transformasi sistem yang mendesak yang dapat menghindari bencana iklim.
Apa yang baru dalam laporan tahun ini
EGR merupakan edisi ke-13 dalam seri tahunan yang memberikan gambaran umum perbedaan antara perkiraan emisi rumah kaca pada tahun 2030 dan perkiraan emisi rumah kaca untuk mencegah dampak terburuk perubahan iklim.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa janji-janji nasional yang diperbarui sejak COP26 – yang diadakan pada tahun 2021 di Glasgow, Inggris – tidak memberikan perbedaan yang signifikan terhadap perkiraan emisi tahun 2030 dan bahwa kita masih jauh dari tujuan Perjanjian Paris untuk membatasi pemanasan global jauh di bawah 2°C, atau lebih baik lagi 1,5° C.Kebijakan yang ada saat ini menunjukkan kenaikan suhu sebesar 2,8°C pada akhir abad ini.Implementasi dari janji yang ada saat ini hanya akan mengurangi kenaikan suhu sebesar 2,4-2,6°C pada akhir abad ini, baik untuk janji yang bersyarat maupun yang tidak bersyarat.
Laporan ini menemukan bahwa hanya transformasi mendesak di seluruh sistem yang dapat menghasilkan pengurangan besar-besaran yang diperlukan untuk membatasi emisi gas rumah kaca pada tahun 2030: 45 persen dibandingkan dengan proyeksi berdasarkan kebijakan yang ada saat ini untuk mencapai 1,5°C dan 30 persen pada tahun 2030. 2°C.Laporan ini memberikan eksplorasi mendalam tentang cara mewujudkan transformasi ini, dengan melihat tindakan yang diperlukan di sektor pasokan listrik, industri, transportasi dan bangunan, serta sistem pangan dan keuangan.
Waktu posting: 07-Juli-2023